Db.
Kas / Kr. Tabungan >> Kas(+) Tabungan (-)
Db.
Tabungan/ Kr. Kas >> Tabungan (-) Kas(-)
Db.
Deposito/ Kr. Tabungan >> Deposito (-) Tabungan (+)
AKTIVA
: KAS Db. (+) Kr. (-)
LIABILITIES
: TABUNGAN, DEPOSITO Kr. (+) Db. (-)
Dalam
menghitung bunga pada semua produk bank menggunakan rumus :
%
i x HB x Nominal / 360 atau 365 , termasuk diantaranya seperti LOAN dan DEPOSIT.
Note : HB : hari bunga
Metode
yang digunakan adalah
·
Saldo harian
·
Saldo rata2 Akhir hari Saldo (rekap saldo)
·
Saldo terendah Akhir
bulan Rekap saldo
Hitung tabungan
Penetapan saldo awal
Contoh
kasus:
Atun
punya rekening tabungan dengan bunga 10% di BANK OPQ.
Berikut
transaksi yang dilakukan oleh Atun:
·
5/6 setor tunai 10 juta
·
7/6 ambil tunai 2 juta
·
10/6 pinbuk kredit dengan deposito 15
juta
·
17/6 pinbuk debet dengan tabungan Jono 5
juta
·
25/6 pinbuk debet tabungan Ali (BANK
DEF) 5 juta
·
26/6 pinbuk kredit 36 Billiyet Giro Jono
(BANK DEF) 20 juta
Metode
Saldo Harian
Jurnal
Penyesuaian dari transaksi tersebut :
TGL SALDO JURNAL
5/6 10jt Db.
Kas/ Kr. Tabungan
7/6 8jt Db.
Tabungan/ Kr. Kas
10/6 23jt Db.
Deposito/ Kr. Tabungan
17/6 18jt Db.
Tabungan Atun/ Kr. Tabungan Jono
25/6 13jt Db.
Tabungan Atun/ Kr. R/K BI
26/6 33jt Db.
R/K BI / Kr. Tabungan Atun
30/6 33
(memuat total keseluruhan)
Perhitungan
rumus:
7/6
= 10% x 7-5 x 10jt / 365
10/6=
10% x 10-7 x 8jt / 365
17/6=
10% x 17-10 x 23jt / 365
25/6=
10% x 25-17 x 18jt / 365
26/6=
10% x 26-25 x 13jt / 365
30/6=
10% x 30-26+1 x 33jt / 365 >>>> perhitungan total keseluruhan pada
bunga akhir bulan.
Total
keseluruhan dari perhitungan rumus tersebut, ditambah dengan tabel
Jurnal sebelumnya yang bertotal 33juta, dan selanjutnya
digunakan untuk saldo awal pada bulan berikutnya.
Dalam
hal saldo terendah, lihat dalam di jurnal penyesuaian diatas dan ambil saldo
terendahnya. Misal paling terendah adalah 8jt, maka 30/6 = 10% x 30-5+1 x 8 jt
/ 365
Dalam
kasus saldo rata2, maka 30/6 = 10% x 30-5+1 x rata2 saldo / 365
Setelah
melalui perhitungan salah satu metode terendah atau rata2, selanjutnya dihitung
pajaknya. BEFORE TAX : PPH = % x hasil
metode rata2 atau metode terendah dan menghasilkan nilai AFTER TAX. Jumlah
bunga ini akan menjadi saldo awal di bulan berikutnya dengan cara menambahkan
saldo 33 juta transaksi pada bulan bersangkutan.
BANK
DEF BANK
OPQ
Cek
A = 10jt (+) Cek
G = 5jt (-)
Bilyet
Giro B = 12jt (+) Cek
H = 4jt (-)
Cek
Ny. C = 3jt (+) Bilyet
Giro X = 3jt (-)
Cek
E = 3jt (+) Nota
kredit Y = 8j (+)
Nota
kredit A = 10jt (-) Nota
Kredit Z = 3jt (+)
Nota
kredit F = 2jt (-) JUMLAH
= +15 (kliring menang)
BANK
DEF menolak G dan X
JUMLAH SETELAH PENOLAKAN = +23
BANK
DEF BANK
OPQ
Cek
A = 10jt (-) Cek
G = 5jt (+)
Bilyet
Giro B = 12jt (-) Cek
H = 4jt (+)
Cek
Ny. C = 3jt (-) Bilyet
Giro X = 3jt (+)
Cek
E = 3jt (-) Nota kredit Y = 8j (-)
Nota
kredit A = 10jt (+) Nota
Kredit Z = 3jt (-)
Nota
kredit F = 2jt (+) JUMLAH = -15(kliring kalah)
BANK
OPQ menolak A dan E
JUMLAH SETELAH PENOLAKAN = -23
Misalkan
:
Deposit
BANK DEF = 400jt ER = 2% >>> 8jt
Maka
RK BI = (400jt x 8%)+(8jt dari perhitungan diatas) >> 40jt
Deposit
BANK OPQ = 250jt ER = 4% >> 10jt
Maka
RK BI = (250jt x 8%)+(10 jt dari perhitungan diatas) >> 30jt
Selanjutnya
memperhitungkan jumlah saldo Rekening Koran BANK DEF dan BANK OPQ di BI. Berdasarkan
nilai kliring menang yang diperoleh BANK DEF sebelumnya, maka jumlah Rekening
Koran yang tersisa di BI adalah,
BANK
DEF : 40jt + 23jt = 63jt
Sedangkan
nilai kliring kalah yang diperoleh BANK OPQ, maka jumlah Rekening Koran yang
tersisa di BI adalah
BANK
OPQ : 30jt – 23jt = 7jt
Dari
hasil sisa Rekening Koran BANK OPQ di BI, berarti BANK OPQ telah kekurangan saldo
minimal di Rekening Koran BI. Sehingga Bank tersebut perlu melakukan CALL MONEY
kepada BANK DEF sebesar 13jt. Agar dapat menutupi kekurangannya dan dapat
mencapai nilai minimalnya sebesar 20jt (250 jt x 8%).
BANK
OPQ
AKTIVA LIABILITIES
RK
BI (20jt) Deposit (250jt)
Call
Money (13jt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar