Tema : Hubungan antara permintaan dan harga
Pengarang : M.A Bernstein dan J. Griffin
Tahun : 2006
Judul : Regional Differences in Price-Elasticity of Demand for Energy
Latar Belakang Masalah
Seperti yang diketahui, energi listrik dan gas alam adalah barang pemuas kebutuhan bagi manusia.Tetapi, energi tersebut merupakan energi yang sulit diperbaharui. Listrik dan gas alam dapat digolongkan sebagai barang yang permintaannya banyak karena hampir setiap masyarakat membutuhkannya, terutama di negara-negara maju dan kota-kota besar.
Menurut teori ekonomi, permintaan akan turun jika harga dari barang tersebut mengalami kenaikan. Berbeda dengan permintaan terhadap listrik dan gas alam. Ketika harga listrik dan gas alam mengalami kenaikan dalam jangka pendek, permintaan terhadap barang-barang tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan. Artinya, kurva permintaan terhadap listrik dan gas alam bersifat inelastis dalam jangka pendek. Namun, hal ini berbeda-beda untuk setiap daerah.
Konsumen akan tetap membayar sesuai harga yang tercipta, jika barang tersebut belum mempunyai barang substitusi dalam jangka pendek. Begitu pula dengan listrik dan gas alam yang belum mempunyai barang substitusi dalam jangka pendek. Tetapi dalam jangka panjang, jika harga terhadap energi listrik dan gas alam terus mengalami kenaikan (karena keterbatasan sumber daya ), maka konsumen akan mencari alternatif lain. Sehingga, elastisitas harga kurang berpengaruh terhadap permintaan kuantitas.
Masalah
Pemakaian listrik untuk daerah perumahan menunjukkan penggunaan yang lebih beragam. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan populasi dan pendapatan rumah tangga. Pemakaian listrik untuk pihak perusahaan cenderung kurang beragam, tetapi elastisitas harga yang ditunjukkan tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan oleh keseragaman besarnya gedung-gedung industri.
Penggunaan gas alam untuk daerah perumahan tidak menunjukkan keseragaman yang signifikan, hal ini terjadi karena perumahan atau rumah tangga tidak terlalu bergantung pada pemakaian gas alam sendiri. Rumah tangga atau perumahan masih dapat menemukan barang substitusi dari gas alam untuk digunakan dalam keseharian mereka. Sedangkan, penggunaan gas alam untuk perusahaan jarang sekali diperlukan karena perusahaan sendiri biasanya berskala besar dan lebih memanfaatkan tekhnologi yang lebih efisien.
Metodologi
o Data
Pengambilan data bersifat sekunder,dimana banyak terdapat referensi dari berbagai sumber yang bertujuan untuk mengkaji elastisitas harga dan kuantitas permintaan terhadap energi oleh berbagai sektor disetiap daerah.
o Variabel
Variabel-variabel dari jurnal ini adalah intensitas penggunaan listrik di daerah perumahan dan perusahaan, harga listrik di daerah perumahan dan perusahaan, harga gas alam dan pemakaiannya, populasi, dan pendapatan per kapita.
Kesimpulan
Dari pembahasan masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan permintaan terhadap energi listrik dan gas alam di setiap daerah, interaksi antara harga dan permintaan di sektor perumahan dan industri, tidak adanya perubahan hubungan antara harga dan permintaan selama beberapa dekade, dan elastisitas harga tidak mengalami peningkatan sejak tahun 1980.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar